Pasuruan, 28 Agustus 2025 – Tim dosen dari Fakultas Pertanian melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Penyusunan Business Plan bagi anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bumi Lestari, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini didukung penuh oleh hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Kemendiktisaintek. Pelatihan ini merupakan rangkaian dari program kegiatan pemberdayaan kemitraan Masyarakat dengan judul Pemberdayaan Masyarakat LMDH Bumi Lestari dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat sebagai Upaya Pengembangan Kearifan Lokal di Hutan Sapen. Sebelumnya, masyarakat telah mendapatkan pelatihan pengolahan tumbuhan obat menjadi minuman herbal instan, manisan herbal, dan sabun herbal.
Pelatihan
dilaksanakan pada 28 Agustus 2025 di Sanggar Pasionaon Urip LMDH, Kelurahan
Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, dan diikuti oleh para anggota LMDH
serta masyarakat sekitar. Tujuannya adalah membekali peserta dengan
keterampilan menyusun rencana bisnis yang efekti.
Ketua
tim pelaksana, Roisatul Ainiyah, menegaskan bahwa penyusunan business plan
menjadi langkah penting agar masyarakat tidak hanya mahir memproduksi, tetapi
juga mampu memasarkan produk secara tepat sasaran. “Kami ingin masyarakat tidak
hanya berhenti pada tahap produksi, tetapi juga siap bersaing di pasar melalui
strategi bisnis yang terencana. Dengan adanya business plan, mereka
dapat mengelola usaha secara berkelanjutan dan meningkatkan nilai ekonomi
produk herbal,” ungkapnya.
Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari identifikasi potensi produk, analisis pasar, hingga penyusunan rencana keuangan sederhana. Harapannya, dengan adanya pendampingan ini, LMDH Bumi Lestari Mulyorejo dapat lebih mandiri dalam mengembangkan usaha herbal sekaligus menjaga kelestarian Hutan.
Melalui dukungan hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kemendiktisaintek, Universitas Yudharta Pasuruan berkomitmen terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan wirausaha berbasis potensi lokal. Harapannya, kegiatan ini dapat memacu semangat inovasi, memperkuat kapasitas kewirausahaan, dan membuka peluang pemasaran yang lebih luas, sehingga kesejahteraan keluarga dan perekonomian desa dapat meningkat secara signifikan.